Friday, January 27, 2012

Fokus Satu Posisi Saat Melamar Pekerjaan

  Jika ada dua jenis lowongan dalam satu perusahaan yang sama, bolehkah
Anda melamar ke dua pekerjaan tersebut sekaligus? Donna Turner, Praktisi
Sumber Daya Manusia Experd, menjelaskan mengenai pilihan ini dalam
rubrik*Q&A ChicNCareer
* majalah *Chic. *

Dona menyarankan, idealnya sebelum mengajukan aplikasi kerja, Anda sudah
tahu posisi yang diinginkan, minimal di area apa. Posisi ini sesuai minat,
keterampilan, potensi, dan latar belakang pendidikan Anda. Hal ini akan
membantu Anda lebih fokus dari awal, mulai dari praseleksi, pascaseleksi,
sampai level Anda diterima bekerja. Makin fokus pada satu posisi kerja,
makin banyak manfaat yang Anda dapat peroleh di antaranya:

*Memudahkan wawancara*
Sebagai kandidat, selama wawancara Anda tidak perlu berusaha "terlalu
keras" menampilkan profil diri sesuai persyaratan posisi pekerjaan
tertentu, karena profil diri Anda secara natural sudah mencukupi, minimal
sudah mendekati rentang skala persyaratan untuk posisi tersebut. Tugas Anda
kemudian adalah menampilkan sisi terbaik dari kualitas diri yang sudah lama
melekat, tidak perlu mencari lagi.

Dalam persiapan wawancara, Anda lebih mudah mengingat kembali pengalaman
kerja lapangan (PKL) yang pernah diikuti semasa kuliah, yang relevan dengan
posisi incaran. Anda juga lebih mudah menelusuri kembali pengalaman
berorganisasi yang relevan dengan kriteria pengalaman manajerial atau
organisasi yang Anda lamar. Bila posisi pekerjaan yang dituju mewakili
minat dan potensi, Anda akan semakin natural saat jalani proses wawancara
seleksi. Untuk wawancara bergaya *behavioral interview*, Anda praktis lebih
siap saat diminta menjelaskan kasus demi kasus pengalaman yang pernah
ditemui saat berorganisasi atau PKL yang relevan dengan posisi yang Anda
lamar.
*
Memperlancar jalur karier*
Bila posisi tersebut menawarkan jalur karier manajerial, Anda tinggal
menambah keterampilan manajerial, dan *soft skills* lain yang diperlukan
untuk memperlancar jalan meniti karier, sesuai jalur yang sudah ada sejak
awal, mengingat kompetensi dasar Anda sudah kuat. Anda tidak perlu
mendapatkan pendampingan khusus, *coaching* ekstra, pembinaan tambahan,
untuk tingkatkan kompetensi dasar.

Bila posisi yang ditawarkan membuka peluang jalur karier bagi spesialis,
sesuai minat Anda misalnya, maka Anda tinggal menambah *skills *baru dan
perbanyak jam kerja. Perbanyak penanganan kasus klien, berkaitan dengan
peningkatan, penajaman yang diperlukan bagi pencapaian spesialisasi, sesuai
kebutuhan perusahaan dan klien perusahaan.
-

No comments:

Post a Comment